Monday, December 12, 2016

DELEM dan SANGUT berkeluh kesah di hari purnama


SEPERTINYA ………….
Aku terlalu bersemangat berkeyakinan, sehingga penampilanku aku kesankan sebagai orang spiritual. Ego kah aku ?
Aku terlalu bersemangat menempatkan diriku sebagai manusia berkeyakinan, semua aku bawa - bawa ke urusan keyakinan. Ego kah aku ?
Aku terlalu bersemangat mengabarkan kebenaran keyakinanku, seolah – olah orang lain tak memiliki kebenaran. Ego kah aku?
Aku terlalu bersemangat memandang perbedaan keyakinanku dengan orang lain, seolah - olah semua harus mengikuti seperti keyakinanku. Ego kah aku ?
Aku terlalu bersemangat menghimpun diriku dalam kelompok keyakinan, melahirkan istilah manyoritas dan minoritas. Ego kah aku ?
Aku terlalu bersemangat meneriakkan keyakinanku paling besar dan berkuasa, sehingga yang kecil dan lemah harus minggir. Ego kah aku ?
Aku terlalu bersemangat menyiarkan keyakinanku yang paling mulia dan paling beradab, seolah – olah tetanggaku aku pandang sebagai orang hina dan biadab. Ego kah aku ?
Aku terlalu bersemangat menerapkan paham dan keyakinanku, sesolah-olah tak ada ruang bagi orang lain di sampingku menjalankan keyakinannya. Ego kah aku ?
Aku terlalu bersemangat berjalan di jalur ketuhanan, sampai-sampai jalur kemanusiaan terabaikan. Ego kah aku?
Aku terlalu bersemangat menyebut diri benar, sampai-sampai orang lain menyandang predikat sesat. Ego kah aku?
Aku terlalu bersemangat berwacana tentang kebenaran, tapi aku lupa berbuat kebenaran. Ego kah aku ?
Aku terlalu bersemangat mengurusi keyakinan tetangga, disisi lain aku sangat marah dan bereaksi keras ketika terusik. Ego kah aku?

Kenapa semangatku berbuah ego …… ?
SEPERTINYA ……
Aku harus sujud kepada Sang Nabe Bhagawan Abhiyasa (Bagawan Biasa). Belajar menjadi orang “Biasa Biasa Saja”. Aku mesti kembali ke pekerti leluhur. Kembali kepada kearifan dan kebijaksanaan leluhur nusantara. Semoga pikiran baik datang dari segala penjuru. Rahayu… rahayu… rahayu ... #OriginalArtikelByKanduk
(kanduksupatra.blogspot.com. / ki buyut dalu)

No comments:

Post a Comment