Friday, April 21, 2017

CELENG BOLOTAN


Satua Puyung Tutur Ngelantur di hari sabtu

Eh Celeng…., dalam filsafat kuno kau dikenal dengan nama besar WARAHA, penyelamat bumi ketika alam semesta ditenggelamkan oleh maharaja asura.
Dewa Wisnu menyelamatkan dunia mengambil swarupa CELENG.
Engkau punya nama lain Babi, Bawi, Pig, Suis, dll.
Nama kecilmu adalah KUCIT. Jika engkau betina dewasa berjuluk BANGKUNG. Sebutan CELENG adalah bagi engkau yang berkelamin jantan dewasa. Jika engkau berprofesi sebagai pejantan pengawin maka engkau berjuluk KAUNG.
Eh… Celeng, engkau ciptaan Tuhan yang telah menopang kehidupan di dunia
Engkau dilahirkan untuk menjadi bahan santapan manusia (walaupun tak berlaku untuk keyakinan tertentu dan kaum veg).
Di kalangan manusia Bali Hindu namamu sangat tenar. Engkau sebagai wujud awatara, di satu sisi kau jadi sesaji untuk pengharmonisan alam semesta. Kau telah memeriahkan pesta pora masyarakat adat. Kau telah menghidupkan “penikmatmu” sejak dahulu, bahkan sampai akhir jaman.
Eh Celeng…., engkau berperan sebagai penyangga dunia. Berkontribusi besar dalam peradaban manusia. Dalam kebudayaan engkau diwujudkan BARONG BANGKUNG, penolak bala dan penyakit, penetral kekuatan jahat.
Eh Celeng…, kini engkau sedang jadi tersangka. Dituduh menyebarkan penyakit “Strepcocus suis” yang menyebabkan gejala “meningitis” radang selaput otak.
Tapi kok dalam pemeriksaan laboratorium kau dinyatakan negatif… gemana ini?.
Engkau sudah kadung jadi tertuduh.
Kau benar-benar menjadi “CELENG BOLOTAN” sebuah istilah dalam bahasa Bali yang bermakna “selalu menjadi pihak tertuduh jika ada suatu kesalahan”, padahal belum tentu dia yang berbuat.
Eh Celeng Bolotan…., selalu jadi pihak yang dipersalahkan dari keteledoran tetangga. Kau disayang kau ditendang.
Sekarang engkau sedang berada dalam pusaran dilema. Sebagai tersangka, sebagian lagi membencimu sampai akhir hayat.
Tetapi seperti yang sudah sudah…. Badai pasti berlalu… dan selalu akan datang lagi ..!! Engkau sudah biasa melewati prahara ini dari jaman ke jaman.
Tanpamu Celeng… dunia ini akan tenggelam lagi seperti dahulu kala.
Iklan televisi bilang “NGGAK ADA LU NGGAK RAME…!” Celeng oh celeng bolotan…..!!!
----------------------------
Sekedar ocehan tak bermakna. Satua Puyung Tutur Ngelantur.
#SingNgelahGae #NyatuaTuaraAda #DemenNgerambangBangkenDongkang #CelengBolotan #ParibasaBali Original artikel by kanduksupatra.blogspot.com
(Foto: pinjam di pondok sebelah).

1 comment: