Thursday, April 28, 2016

PROF.DR.IDA BAGUS MANTRA "Sang Budayawan" (1)





Prof.Dr.Ida Bagus Mantra lahir di Denpasar, Bali tanggal 8 Mei 1928. Mulai mengikuti pendidikan Dasar (HIS) di Denpasar tahun 1940, Pendidikan Menengah (Tyogakko) di Singaraja tahun 1944, dan pendidikan Menengah Atas (AMS) di Makasar, Sulawesi Selatan tahun 1949. Pendidikan Tinggi diikuti di Visva-Bharati Universitas Santiniketan, India pada tahun 1950-1956 memperoleh gelar BA, MA, dan Ph.D.
Sebagai dosen dilakukannya sejak tahun 1956 di Universitas Indonesia, Jakarta. Mulai akhir tahun 1958 dipercaya sebagai anggota DEPARNAS dan sejak awal tahun 1961 hingga 1962 menjabat sebagai sekretaris Fakultas Sastra Udayana Denpasar. Tahun 1962-1965 dipercaya menduduki jabatan Dekan Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar. Sebelum berakhir sebagai Dekan diangkat pula sebagai Rektor Universitas Udayana yaitu pada tahun 1964-1968.
Sejak tahun 1968 jabatan yang diemban berkaitan langsung dengan masyarakat dan pemerintahan. Jabatan dimaksud berturut-turut adalah Anggota DPRGR RI (1968), Dirjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI (1968-1978), Gubernur Kepala Daerah Tk.I Bali 1978-1988 (dua kali masa jabatan), Duta Besar Luar Biasa berkuasa penuh di India (1989-1992).
Puluhan tanda penghargaan telah diberikan kepada beliau baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Bintang Maha Putra Utama RI adalah tanda penghargaan yang diterima dari pemerintahan Republik Indonesia pada tahun 1987, dari Pemda Bali beliau juga menerima penghargaan Dharma Kusuma. Dari luar negeri penghargaan antara lain diterima dari pemerintah Filipina, Belgia, Korea, Yugoslavia, Jordania, Prancis, Venezuela,dll.
Prof. Dr. Ida Bagus Mantra dikenal luas sebagai seorang yang senantiasa memikirkan kesejahteraan, kebudayaan dan kedalaman rokhani masyarakat. Dan beliau berkeyakinan hal itu dapat dicapai dengan “menemui diri sendiri”. “menemui diri sendiri adalah sumber kreativitas dan kesejahteraan hidup”, demikian motto yang pernah beliau lontarkan. Motto yang bermuatan nilai filosofis.
Disamping disertasi berjudul “Hindu Literature and Religion in Indonesia”(1955), beliau juga menulis buku Darsana Bali, Tata Susila Hindu Dharma, Bhagawad Gita, History of Ancient Balinese Art, Ancient Indonesian Literature,dll. Beberapa buku yang dipersembahkan kepada beliau oleh para pakar dalam bidang kebudayaan masing-masing berjudul : Puspanjali (1988) dan Kebudayaan dan Kepribadian Bangsa (1993). (bersambung ke bagian....."Manusia dan Seni" & "Pesta Kesenian Bali" 

No comments:

Post a Comment