Sederetan nama yang diawali dengan huruf
B di atas tak asing lagi di dalam dunia kewisesan
(ilmu kedigjayaan) di tanah Bali. Mereka (beliau-beliau) itu menguasai ilmu
kedigjayaan tingkat tinggi yang membuat geger kehidupan masyarakat pada
jamannya, dan melegenda sampai saat ini.
BUDE KECAPI, di dalam sastra kewisesan nama
ini sudah tak asing lagi. Dikenal sebagai sosok digjaya yang menjalani dewasraya di setra gandamayu, membuat Ida Betara Siwa berkenan lalu memerintahkan Dewi
Durga untuk memenuhi permintaannya. Dianugrahkanlah ilmu kewisesan “tan paingen”
(tanpa tanding), serta ilmu pengobatan penyakit oleh Betari Durga. Jadilah Sang
Bude Kecapi seorang yang tak terkalahkan dalam kedigjayaan, serta ahli dalam
pengobatan penyakit. Banyak yang berguru kepadanya. Ilmu yang dimilikinya lalu ditulis
dalam lontar sebagai acuan ilmu kedigjayaan dan ilmu pengobatan sampai saat ini,
seperti lontar Bude Kecapi, Lontar Usada, dan Lontar Kanda Pat. Sosok Bude
Kecapi dianggap sebagai peletak dasar dunia usada di Bali.
kanduksupatra.blogspot.com
BASUR, dikenal dalam kisah rakyat I Gede
Basur. Seorang lelaki kaya berpengaruh serta memiliki ilmu kedigjayaan tinggi
di desanya pada jamannya. Kedigjayaan yang ia miliki digunakan untuk memenuhi hasrat
asmara anaknya yang hendak menyunting Ni Soka Asti. Pangerahan ilmu kawisesan
oleh I Gede Basur pun diperagakan untuk menundukkan Ni Soka Asti. Namun apa daya,
Ni Soka Asti masih dilindungi oleh karmanya, sehingga kekuatan kewisesan I Gede
Basur tak dapat membinasakannya. Justru kewisesan I Gede Basur dikalahkan oleh
Pekak Kolok yang menjalankan Dharma Sadhu. Kisah ini sangat terkenal dan
mengisi panggung pertunjukan magis di tanah Bali sampai saat ini.
BATUR, adalah nama singkat dari Ki Balian
Batur yang memang aslinya berasal dari Tampurhyang / Desa Batur. Ia mendapatkan
ilmu kewisesan tingkat tinggi ketika menjalankan Dewasraya di Pura Ulundanu Batur.
Kisahnya bermula dari sakit hatinya ketika anaknya yang berjualan nasi difitnah
menjual “lawar jelema”. Ia ingin membalaskan sakit hatinya kepada rakyat Mengwi
yang telah menghinanya. Semua kesaktiannya dikerahkan untuk menciptakan “grubug”
di Mengwi bersama para sisya-sisyanya. Ki Balian Batur yang diserbu Laskar
Baladika Bata Batu secara sekala dan niskala, tak dapat dikalahkan oleh laskar
Mengwi. Raja Mengwi lalu meminta bantuan ke Semarapura Klungkung. Ki Balian
Batur yang berwujud Garuda Emas dapat dilumpuhkan dengan senjata pusaka
kerajaan Klungkung yang bernama Kinarantaka Ki Selisik. Setelah itu, belakangan
barulah terkuak misteri kedigajyaan dari Ki Balian Batur yang danugrahkan oleh
Dewi Danu bertujuan untuk menyatukan kerajaan Mengwi dengan Kerajaan Klungkung
yang tadinya berseteru. kanduksupatra.blogspot.com
BRADAH, tak lain adalah Mpu Bradah yang
terkenal dalam kisah Calonarang. Sebagai seorang Maha Mpu beliau selain
menguasai ilmu kepanditaan, beliau juga menguasai ilmu kewisesan. Inilah
kombinasi yang sangat ideal yang dimiliki Sang Maha Mpu menguasai dua sisi yakni
Dharma Mawisesa. Dengan kewisesannya, Mpu Bradah dapat mengendalikan emosi dan
ambisi dari iparnya sendiri yakni Walunateng Dirah / Ni Calonarang yang telah
membuat kekacauan dan penyakit ilmu hitam di Kerajaan Kediri, Jawa Timur. Kisah
ini melegenda sampai saat ini dalam drama pertunjukan Calonarang.
Tradisi “kewisesan” dan “pengusadan” di
tanah Bali sampai saat ini masih diwariskan dan bahkan semakin lestari di
tengah - tengah kemajuan teknologi informasi dan ilmu kedokteran. Banyak tokoh
yang menjadi penerus dari ilmu kedigjayaan para tokoh di atas. Rupanya aji
kewisesan semakin subur di tanah Bali dari jaman ke jaman. Artinya tanah Bali akan
tetap terasa magis “metaksu”, karena energi-energi kosmik alam semesta
senantiasa terpelihara. Artinya pula, peradaban nusantara akan kembali berjaya
ketika masyarakat nusantara kembali kepada jati dirinya dalam mengemban dan
memelihara warisan leluhur. Lestarilah ilmu kewisesan di Bali dan di nusantara. #TokohKewisesan
#DarmaWisesa #MistikBali #AjegNusantara
Original
Artikel by kanduksupatra.blogspot.com.
No comments:
Post a Comment