Monday, February 12, 2018

Pakem Gama Tirtha RERAINAN BUDA KLION


Lain halnya dengan Kajeng Klion. Buda Klion (Kliwon) adalah pertemuan antara sapta wara (buda / rebo) dengan panca wara (kliwon) melahirkan Buda Kliwon. Datangnya setiap satu bulan Bali (35 hari). Hari ini disebut juga dengan rerahinan / hari suci, karena pada hari ini adalah payogan Ida Sanghyang Hayu ketika beliau berwujud Sanghyang Mami Nirmala Jati.
Pada hari Buda Kliwon, “Sang Gama Tirtha” (umat sedarma) patut meprakerti / melaksanakan pemujaan dengan menghaturkan canang, wangi - wangian, kembang payas, di sanggah / merajan dan di atas tempat tidur. Memuja Sanghyang Nirmala Jati memohon anugrah kerahayuan “tri mandala”. Tri mandala di sini maksudnya adalah tiga tingkatan yakni kerahayuan para leluhur, kerahayuan kita semua, serta kerahayuan para pertisentana / anak cucu keturunan.
Itulah sebabnya mengapa “Sang Gama Tirtha” menghaturkan canang pada hari Buda Kliwon. Serta hari ini banyak dipakai sebagai “tegak odalan” baik di pura maupun sanggah, seperti pada hari Buda Kliwon Sinta (Pagerwesi), Buda Kliwon Gumbreg, Buda Kliwon Dungulan (Galungan), Buda Kliwon Paang (pegatwakan), Buda Kliwon Matal, Buda Kliwon Ugu.
Demikian tersurat dalam cakepan “Pakem Gama Tirtha”. Ampura. Titiang Ngemangsinin Guak. Memberi warna hitam pada burung gagak yang sudah hitam. Memberitahu orang yang sudah mengetahui. Sudah tentu sia - sia.
#BudaKliwon #SunarIgama #GamaBali #HinduBali #GamaTirtha #SanghyangHayu #SanghyangMamiNirmalaJati #KiBuyutDalu kanduksupatra.blogspot.com

No comments:

Post a Comment