Tuesday, March 24, 2015

Kuburan Misterius di Perumahan Elit




Jalan di sekitar jalan puputan Renon Denpasar dikenal dengan komplek perumahan kalangan berduit, pengusaha, dan pejabat. Rumah-rumah berbagai tipe dengan berbagai gaya arsitektur menghiasi komplek perumahan tersebut, yang disela-selanya masih tersisa tanah-tanah kosong yang siap menunggu pembeli dengan harga yang selangit. Jadi hanya golongan tertentu saja yang mampu membeli tanah di tempat itu.
            Suatu hari sebut saja namanya I Gedor yang profesinya sebagai petani sedang mencarikan sapinya makanan berupa rumput. Ia melintas di salah satu ruas jalan di sekitar perumahan elit tersebut, menyeruak di sekitar tanah kosong yang banyak ditumbuhi rumput dan daun-daun yang bisa diberikan kepada sapinya. I Gedor pun memasuki daerah tersebut yang lumayan luas dengan rumput yang rimbun dan pepohonan serta disebelahnya berdiri bangunan megah.
            Sampai akhirnya di tengah-tengah semak-semak ia dikejutkan oleh gundukan tanah baru yang habis di cangkul. Bentuknya menyerupai kuburan, lengkap dengan batu nisan, ada bunga tabur di atasnya. Pikirannya sudah jauh melayang bahwa ada orang yang mengubur mayat beberapa jam yang lalu. Mungkin dikubur tengah malam tadi atau subuh tadinya.
            I Gedor yang sedikit panik kemudian segera menghubungi orang yang ada di sekitarnya dan menunjukkan ada kuburan di semak-semak. Masyarakat di sekitarnya banyak yang datang, namun diantara mereka sebagian besar adalah para pembantu dari bos-bos yang elit tersebut. Kemudian salah seorang dari mereka menghubungi kepala lingkungan banjar tersebut. Informasi juga masuk ke kepolisian sehingga datanglah sejumlah petugas kepolisian ke tempat dimaksud.
            Karena tak ada yang sanggup memberi keterangan terhadap keberadaan kuburan tersebut kemudian sang polisi memutuskan untuk membongkar kuburan tersbeut dibantu oleh masyarakat di sekitarnya.
            Dengan penuh ketegangan dalam pembongkaran tersebut, cangkul demi cangkul menyeruak ke dalam tanah, sampai akhirnya terlihat kain kafan dan beberapa benda perhiasan manusia menyertai. Ketegangan semakin menjadi-jadi ketika kain kafan tersebut terlihat jelas membentang memanjang membungkus sosok mayat yang dikubur tersebyut.
            Tidak saja masyarakat yang menyaksikan tersebut tegang, polisi pun menjadi semakin tegang dibuatnya. Pikiran mereka tertuju kepada sosok mayat laki atau perempuan, tua atau muda yang akan didapatkannya. Sampai akhirya kain kasa tersebut diangkat oleh pihak kepolisian bersama dengan masyarakat sekitarnya yang membantu. Diangkatlah kain kasa membungkus sosok misterius tersebut. Sebagina yang hadir sudah menutup hidung, tegang dan segera ingin melihat siapa yang ada di dalam bungkusan itu.
            Ketika kain kasa itu dibuka oleh petugas, sungguh sangat mengejutkan sekali bagi semua yang hadir, bahwa sosok yang terbungkus kain kafan tersebut adalah mayat seekor anjing dari jenis Golden Retrifer yang diperkirakan mati kena potas beberapa jam yang lalu kemudian dikubur oleh pemilikinya di sebuah tanah kosong. Namun mungkin karena rasa sayang yang begitu sangat sehingga cara penguburannya layaknya manusia diberi bekal macam-macam, termasuk juga tabur bunga.
            Mayat atau bangkai anjing tersebut kembali dikubur agar dapat kembali beristirahat dengan tenang, setelah sedikit mengalami gangguan. Atas kejadian tersebut, masyarakat yang tadinya tegang kini menjadi bernafas lega dan sebagian dari mereka tertawa menganggap sesuatu yang lucu dan unik. Namun ketika dicek siapa yang memiliki anjing tersebut atau siapa yang mengubur, tak ada yang mengaku dan polisi pun tak memproses lagi kejadian tersebut. Mungkin saja salah satu diantara yang hadir tersebut adalah pelakuya mungkin tak ngaku, malu atau takut.
            Kasus yang sempat ditangani pihak kepolisian itupun ditutup dengan tak ada tuntutan, tak ada kerugian, dan tak ada keberatan. Semuanya bubar dengan tenang dan I Gedor melanjutkan untuk mencari rumput dan daun gamal di tempat itu, tanpa ada rasa takut atau was-was. Karena sudah jelas itu adalah kuburan anjing. Ha…ha…. (kand).

No comments:

Post a Comment