Friday, August 14, 2015

Leak Mata Pipis



           
Ada-ada saja orang menyebutnya pertunjukan ini dengan berbagai macam cara, dengan berbagai macam sebutan untuk menunjukkan kedigjayaannya sebagai seorang penekun spiritual, sebagai penekun ilmu kanuragan Bali yang disebut dengan ilmu kewisesan atau ilmu leak.
          Kalau sudah bicara masalah leak, pastilah orang Bali begitu interes dengan budaya ini. Selain banyak banyak mengandung misteri yang tak terpecahkan sampai sekarang, leak juga merupakan kegemaran dari banyak orang baik dari kalangan muda maupun dewasa.
          Karena saking gandrungnya orang Bali terhadap ilmu leak, misteri leak dan pengleakan yang tak habis-habisnya dikupas dan dibahas dan bahkan sampai sekarang masih tetap menjadi misteri.  Dalam kegandrungan tersebut kemudian ada-ada saja orang yang jeli melihat peluang ini.
          Dengan memanfaatkannya untuk sebuah pertunjukan akbar, memilih tempat yang sangat strategis, dengan daya dukung tempat duduk yang memadai, dan bahkan dengan hanya bermodalkan enteg sebeng, mereka ngundang leak seluruh Bali, bahkan seluruh dunia. Nigtig tangkah (menepuk dada) ngaku sakti, boleh direbut dari kiri, kanan, atas, bawah, dll. Leak yang diundang disuguhkan bangke matah satu atau lebih untuk disantap mentah-mentah. Sehingga menjadikan si pementas tersebut seperti orang yang sangat hebat, seperti raja-diraja dalam ilmu leak, serta menjadilah pertunjukan ini sebuah pertunjukan kolosal yang penuh misteri. Belum lagi pertunjukan tersebut dibumbui dengan beberapa ikon leak Bali yang merupakan balian terkenal di seluruh Bali. Pastilah pertunjukan itu memiliki nilai tersendiri di kalangan penggemarnya.
Di tengah glamornya acara tersebut, di sela-sela penonton ada yang nyeletuk begini “peh, leak ngigel di galang-galange, bebalih ajak liyu, nyen gen bani. (leak menari di tempat terang benderang, ditonton banyak orang, siapa aja berani kok..). Tegarang di semaa…. pedidi, yen saja ia bani… (Coba kalau misalnya menari di kuburan sendiri… - sambil menyebut salah satu setra yang terkenal angker - kalau memang berani). Mungkin mereka harus berpikir beberapakali lipat “
Terus ada yang menimpali dari belakang ”sing tawang to leak ngalih pipis, sawireh leak ane ngigel di panggung totonan leak mata pipis alias leak mata duitan. Alias leak ngalih adan”(itu namanya leak cari duit, dan leak cari nama).
Beh, mungkin ini yang paling benar. Leak ini memang jeli melihat peluang bisnis. Sebenarnya kalau bisa, memang leak beginilah yang menguntungkan. Menari dapat…, uang dapat…., jadi terkenal lagi….
Sepanjang pertunjukan ngundang leak, sampai saat ini belum pernah ada leak yang datang langsung saat diundang. Karena leak itu pintar dan sifatnya tertutup. Mereka tak akan meladeni orang saat menghibur penonton. Mereka lebih menempuh caranya sendiri. Leak asli akan menantang one by one kalau memang mereka handal. Tapi kalau tak sebanding, maka mereka akan ngebog alias menyerang dari belakang secara diam-diam.
Dan seperti banyak orang mengatakan, bahwa dalam sejarah belum pernah ditemukan bangken leak, yang ada adalah bangken balian. Makanya hati-hati ngundang leak.



No comments:

Post a Comment