Monday, November 20, 2017

Gandrung Pingit Di Pura Majapahit (bag 2) “PEMAIN SEPAK BOLA JADI PENARI GANDRUNG”





Lanjut…. Yang unik ketika merekrut penari Gandrung laki-laki. Biasanya anak laki-laki tidak mau. Sebagai penari Gandrung dinggapnya “bancih” - banci. Padahal tidak demikian. Namun para pemangku pura dan penglingsir yakin bahwa setiap jaman Ida Betara Sesuhunan di Pura Majapahit selalu akan menunjuk salah satu damuh beliau yang laki-laki untuk ngayah ngigel gandrung.
Betul saja. Taksu di Pura Majapahit telah menunjuk I Komang Wahyu Nanda Pradipta sebagai penari Gandrung laki - laki di Pura Majapahit. Kisahnya memang unik. Bocah ini awalnya sama sekali tak bisa menari. Bocah kelas lima SD ini hanya suka bermain sepak bola. Setiap hari ia bermain sepak bola.
Suatu malam ia bermimpi menari gandrung di jaba pura. Ia merasakan dirinya tiba-tiba bisa menari memakai kepet (kipas), diiringi gambelan dan ditonton banyak orang. Singkat cerita, mimpinya pun berakhir. kanduksupatra.blogspot.com
Ia menceritakan mimpinya itu kepada orang tuanya, lalu orang tuanya menyampaikan kepada penglingsir dan pemangku pura Majapahit. Atas mimpi itu, maka didaualatlah I Komang Wahyu untuk ngayah menjadi penari gandrung. Dimulai dengan ngaturang pejati, melukat, dsb., sebagai langkah awal mulai latihan menari gandrung.
Karena memang sudah titah betara, hanya dalam beberapa waktu Komang Wahyu bisa menari Gandrungg dengan baik. Jadilah ia penari Gandrung.
Ketika belum mepayas Gandrung, Komang wahyu tampak seorang laki - laki tulen. Anehnya, ketika telah mengenakan busana Gandrung, ia kelihatan ayu, cantik seperti layaknya seorang wanita. Lenggak lenggok tubuh dan gaya bicaranya pun berubah bagaikan seorang wanita. Lebih-lebih ketika menari di panggung, sama sekali tak tampak ia seorang laki - laki. Malah terbalik seratus delapan puluh derajat, ia kelihatan seorang perempuan tulen. Menari Gandrung dengan “lemuh” lemah gemulai.
Demikian I Komang Wahyu yang kini mengemban taksu Gandrung pingit di Pura Majapahit. Itulah kekuatan Taksu Bali…… Ampura. Tabik.
Bersambung ke bagian “PENGIBING SELALU KERAUHAN”  

#TariGandrungBali #PuraMajapahit #Taksu kanduksupatra.blogspot.com


No comments:

Post a Comment