Prof.Dr.Ida Bagus
Mantra lahir di Denpasar, Bali tanggal 8 Mei
1928. Mulai mengikuti pendidikan Dasar (HIS) di Denpasar tahun 1940, Pendidikan
Menengah (Tyogakko) di Singaraja tahun 1944, dan pendidikan Menengah Atas (AMS)
di Makasar, Sulawesi Selatan tahun 1949. Pendidikan Tinggi diikuti di
Visva-Bharati Universitas Santiniketan,
India pada
tahun 1950-1956 memperoleh gelar BA, MA, dan Ph.D.
Sebagai dosen dilakukannya sejak tahun 1956 di
Universitas Indonesia, Jakarta. Mulai akhir tahun
1958 dipercaya sebagai anggota DEPARNAS dan sejak awal tahun 1961 hingga 1962
menjabat sebagai sekretaris Fakultas Sastra Udayana Denpasar. Tahun 1962-1965
dipercaya menduduki jabatan Dekan Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar.
Sebelum berakhir sebagai Dekan diangkat pula sebagai Rektor Universitas Udayana
yaitu pada tahun 1964-1968.
Sejak tahun 1968 jabatan yang diemban berkaitan
langsung dengan masyarakat dan pemerintahan. Jabatan dimaksud berturut-turut
adalah Anggota DPRGR RI (1968), Dirjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI (1968-1978), Gubernur Kepala Daerah Tk.I Bali 1978-1988 (dua kali
masa jabatan), Duta Besar Luar Biasa berkuasa penuh di India (1989-1992).
Puluhan tanda penghargaan telah diberikan kepada
beliau baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Bintang Maha Putra Utama
RI adalah tanda penghargaan yang diterima dari pemerintahan Republik Indonesia pada tahun 1987, dari Pemda Bali beliau juga menerima penghargaan Dharma Kusuma. Dari
luar negeri penghargaan antara lain diterima dari pemerintah Filipina, Belgia, Korea,
Yugoslavia, Jordania, Prancis, Venezuela,dll.
Prof. Dr. Ida Bagus Mantra dikenal luas sebagai
seorang yang senantiasa memikirkan kesejahteraan, kebudayaan dan kedalaman rokhani
masyarakat. Dan beliau berkeyakinan hal itu dapat dicapai dengan “menemui diri
sendiri”. “menemui diri sendiri adalah sumber kreativitas dan kesejahteraan
hidup”, demikian motto yang pernah beliau lontarkan. Motto yang bermuatan nilai
filosofis.
Disamping disertasi berjudul “Hindu Literature and
Religion in Indonesia”(1955), beliau juga menulis buku Darsana Bali, Tata
Susila Hindu Dharma, Bhagawad Gita, History of Ancient Balinese Art, Ancient
Indonesian Literature,dll. Beberapa buku yang dipersembahkan kepada beliau oleh
para pakar dalam bidang kebudayaan masing-masing berjudul : Puspanjali (1988)
dan Kebudayaan dan Kepribadian Bangsa (1993). (bersambung ke bagian....."Manusia dan Seni" & "Pesta Kesenian Bali"
No comments:
Post a Comment